Asia Indonesia Love life Wedding Series

Wedding Series part 12 END – Resepsi

3rd July 2016 - 8 min read

22 May 2016

Untuk acara Resepsi, kami sengaja adakan di malam hari tepatnya di hari yang sama dengan Akad Nikah. Banyak orang yang punya pertimbangan lain untuk melangsungkan resepsi di hari lain, contohnya agar nggak terlalu capek. Kalau saya dan keluarga malah kebalikannya, kami pikir lebih baik capek dimaksimalkan dalam satu hari, biar setelahnya sudah lega dan bisa istirahat tanpa pikiran. Konsekuensinya adalah, lumayan hectic  jadinya, karena acara Akad Nikah baru benar-benar selesai pukul 12.30. Sedangkan saya harus menghapus make up sebersih-bersihnya dan keramas hingga hair spray dari sasakan konde nggak bersisa. Kira-kira pergulatan itu memakan waktu sekitar satu jam. Kemudian saya harus sudah kembali ke gedung karena janjian sama mbak Joice (Make up artist) pukul 14.00. Saat Damar masih santai-santai dan tidur siang (bersama Bapak di rumah joglo lol), saya sudah harus bergegas lari-larian ke gedung acara.

Untuk make- up tes dengan mbak Joice sudah seminggu lalu dan happy banget sama riasannya yang flawless. Jadi udah nggak ada perasaan ragu. Biaya MUA emang nggak murah, tapi saya dari awal sudah mikir bahwa selain catering, MUA adalah hal yang worth investing. Gimana enggak, kan harus menghadapi tamu semalaman dan senyum harus menyungging selalu, jadi riasan merupakan sesuatu yang harus tahan lama dan bikin pede.  Jadi, soal make-up saya sudah tenang dan percaya hasilnya pasti bagus hihi. Yang bikin saya kepikiran malah bagian dekorasi. Ini hal yang untuk saya benar-benar akan menjadi kejutan. Selama ini saya berkomunikasi lewat mbak Shinta (sahabat kakak saya, mbak Fany, yang membantu kami), saya hanya memberi gambar, menjelaskan dengan garis besar dan memberi kepercayaan ke Pak Mitro dari Mitra Flower 100% untuk bebas berkarya dengan batasan-batasan yang saya tentukan. Jadi konsep yang datang dari saya adalah memindah suasana outdoor ke dalam ruangan dimana pohon-pohon dan kayu menjadi hal yang teramat esensial. Tapi alhamdulillah kecemasan saya tidak beralasan, karena hasil kerja tim pak Mitro yang hampir nggak ada kurangnya. Detil banget…

Berikut adalah beberapa tips-tips yang saya rumuskan untuk menghadapi dan melewati hari H dengan baik dan stress free

  • Banyak minum air putih dan mengurangi konsumsi makanan yang nggak sehat (lemak jenuh, etc) karena bisa jadi sumber jerawat atau minyak di kulit. Itu semua asal mula dari wajah yang kurang segar.
  • Inget kalau kita nggak selalu bisa on top of everything, delegasi dan kepercayaan itu penting. Saya selalu bilang kalau kepercayaan adalah pilihan. Jangan biarin pikiran kita dimakan oleh kecemasan-kecemasan yang nggak beralasan.
  • Banyak ketawa 😀 Laugh along!! di situasi apapun! Itu akan nge-attract hal-hal baik di sekeliling kita. Happy happy dan bersyukur setiap hari. Things could have always been worse.
  • Kemarin saya bikin Technical Meeting sekitar 2-3 hari sebelum acara. Tujuannya adalah untuk memantapkan segala rencana dan check list segala kebutuhan yang harus dikerjakan. Beri jarak beberapa hari agar jika ada minor-minor yang kurang, masih cukup waktu untuk menutupi.
  • Istirahat yang cukup, biasanya manten lupa akan hal ini karena terlalu sibuk menyiapkan atau menjamu keluarga. Akhirnya jatuh sakit di hari H. Jujur aja kemarin sempat istirahat lumayan intensif karena kena diare. Bayangin deh, pas lagi fitting baju, saya hampir jatuh pingsan. Jadi mau nggak mau harus banyak di rumah dan mengerjakan segala sesuatu dari rumah. Daripada sakit duluan, lebih baik diantisipasi.
  • Tunjuk satu orang yang selalu ada di dekat kamu dan selalu bisa dihubungi kapan saja kalau ada keperluan tertentu. Disini peran maid of honor bisa dimainkan, tapi karena maid of honor saya wanita karir, akhirnya saya memutuskan untuk mengutus kakak tercinta. FYI, hari saya menikah itu tepat hari ulang tahun dia, mba Fany 🙂
  • Berdoa dan minta doa dari orang-orang di sekitar kita.
  • Selalu ingat bahwa pernikahan hanyalah acara satu malam yang cuma kamu dan keluarga serta orang-orang terdekat yang akan ingat. Nikmati perjalanan dan hari penting itu. Kesempurnaan itu mindset yang bisa berubah tergantung dengan keadaan emosi kamu hari itu. Kalau kamu bahagia, semuanya akan terlihat sempurna. Pasti akan ada kekurangan di sana-sini, itu nggak masalah yang penting besok pagi setelah acara kamu bangun dan menemukan sosok yang kamu kagumi selama ini di sebelah kamu 🙂

Review Vendor Surabaya (RESEPSI)

  1. Venue: Graha ITS (5 stars) Harga sangat terjangkau, parkir luas dan relatif nggak jauh dari gedung. Untuk undangan sekitar 2500-3000 orang masih muat dan nyaman. Kemarin acara saya total tamu sekitar 1500 dan masih banyak space. Kami sengaja menghilangkan antre dan salam-salaman dari acara kami sehingga tamu bisa langsung makan. Bentuk gedung ini memungkinkan kami membuat flow seperti itu.
  2. Dekorasi: Mitra Flower (5 stars) Pak Mitra berhasil membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. Banyak hal yang kami ingin dobrak. Seperti memindah suasana outdoor ke indoor, memindah kuade di tempat yang bukan seharusnya, membuat panggung yang harusnya tempat kuade menjadi panggung konser jazz spektakuler lengkap dengan tumbuhan hijau yang memang saya khusus minta untuk suasa taman
  3. Make up: Joice Ananta (5 stars) Kalau hasil make up sudah nggak diragukan. Jadi saya nggak akan bahas. Tapi, di luar fakta bahwa make up artist jaman sekarang itu nggak stay sampe acara selesai seperti halnya Dukun manten, tapi mbak Joice make sure kalau make up-nya tahan lama selama-lamanya acara. Dan itu emang terbukti dari make up yang flawless sampe acara selesai, nggak cracking dan cakey sama sekali. Orangnya pun menyenangkan sekaliiiiiii! Bikin suasana jadi cair dan rasa cape setelah akad jadi hilang karena cerita-ceritanya yang sukses bikin ngakak
  4. Busana Resepsi: Gamar Azis (3.5 stars) Saya memang mengambil resiko untuk memakai penjahit yang belum pernah kenal sebelumnya semata-mata karena dia langganan sahabat saya dan selama ini hasilnya selalu bagus. Jadi saya berani. Pada akhirnya, saya (dan juga mama saya) effort sekali untuk memastikan bahwa desain yang saya inginkan bisa diikuti dengan baik. Saya sempat terkena mini heart attack 3 minggu sebelum acara karena ditunjukkan hasil bajunya lewat foto. Jauh sekali dari bayangan dan gambar. Mungkin memang susah karena mengerjakannya harus long distance, juga nggak bisa fitting properly. Walaupun semuanya berakhir bahagia, namun saya lumayan dag-dig-dug dibuatnya….
  5. Photography: Poetoegraphy.com (4.5 stars) Mas Putunya baik sekali dan sangat kooperatif dengan segala kemauan kami. Semua tepat waktu dan dikerjakan dengan profesional. Tapi tetap, hasil akhir foto itu akan kembali ke taste orang masing-masing 🙂
  6. Videography: Paper Pic (….) Masih belum terima hasilnya, tapi sudah ditunjukkan sneak peak-nya yang langsung jadi sehari setelah acara. Dan memang cantik banget. Mas Angky dan mas Ian orangnya asik, lucu, dan berusaha sekali memenuhi semua kemauan kami.
  7. Catering: Hidayah Catering (3.5) Semua orang bilang lontong kikil-nya nikmat sekali juga makanan-makanan yang lain. Kurangnya adalah pelayanan dari pekerja yang turun tangan di hari H. Supervisor pun saat itu nggak ada di sekitar. Panitia konsumsi dari keluarga sangat kecewa dengan ketidaksigapan untuk mengisi makanan sehingga banyak tamu-tamu yang menemukan buffet-nya kosong.
  8. Band: Green Tea (5 stars) Mereka berusaha sekali memenuhi wish song list dari kami. Melodi dan rendition mereka kami suka. Tampilan dari para pemain-nya pun menyesuaikan dengan tema acara kami. Awalnya agak deg-degan dengan rencana kami yang ingin meletakkan mereka sebagai point of interest di panggung besar. Takutnya mereka merasa dimanfaatkan karena tarifnya yang sama, tapi ternyata mereka malah senang dan merasa dihargai 🙂 Ketara sekali mereka bermain musik dari hati, karena hobi.
  9. Cake: Creamy Dreamy (5 stars) Cake-nya cantik dan enak sekali rasanya. Sesuai dengan konsep yang saya harapkan.
  10. Wedding Organizer: Mama, Saya Damar, dan bantuan dari The Party Story (5 stars) Hands up untuk mbak Shinta dan mas Boim. Mereka dari the Party Story yang ngebantu menengahi keinginan saya dan mama, juga pol banget menggiring dekorasi di hari H demi memenuhi permintaan kami. Keinginan untuk tidak ada antre juga terjadi karena campur tangan mereka. Semua acara tepat waktu dan berjalan dengan baik 🙂

Resepsi

You Might Also Like

No Comments

Leave a Reply