Europe Spain

Invierno en Barcelona

2nd June 2011 - 8 min read

Barcelona adalah sebuah kota di Spanyol dan merupakan ibukota wilayah otonom Katalonia. Kota ini adalah galeri hidup dari arsitektur dan dekorasi bergaya modernis dan Art Nouveau (Seni Baru). Kuil-kuil dan bangunan karya arsitek Antoni Gaudí, gereja abad pertengahan, sisa tembok Romawi dan plaza serta tempat orang berjalan-jalan-semuanya terlihat istimewa.

Kita berlima, Ipa, Ivy, Tante Jerry (Mama Ivy), Geo, dan aku sendiri, Muriel, berencana untuk travel ke kota itu. Yep! For winter break, people !! Waktu yang ditunggu-tunggu para students untuk melemaskan urat-urat dan otot-otot yang tegang karena jadwal padat sekolah, menyegarkan pikiran dengan getaway ke negeri seberang, ataupun sekedar santai di rumah. Anyway, we couldn’t wait for the journey yang ternyata penuh liku-liku dan tidak semulus yang direncanakan.

Hari keberangkatan pun tiba, dari kita semula yang berencana pergi berlima, menjadi tinggal berdua, aku dan Ipa. Ivy dan mamanya terjebak di Belanda karena salju yang luar biasa lebat dan turun terus menerus. Geo harus ke Indonesia mendadak, karena kakeknya meninggal dunia (may He rests in peace!). Tapi itu semua tidak menyurutkan semangat kita untuk melihat keindahan kota yang disebut Parisnya Spanyol itu. Kita berangkat tepat sebelum salju lebat di Belanda turun dan kita pun sampai di kota indah itu safe and sound. Alhamdulilah !

Pertama kali menginjakkan kaki di Barcelona, kita disambut dengan bangunan-bangungan cantik dengan gaya khas Spanyol dan bukit-bukit batu yang luar biasa unik. Kita tidak akan menjumpai hal yang sama di Belanda. Spanyol, khususnya Barcelona adalah kota yang berciri khas, semua bangunan dibentuk dan dibuat berdasarkan seni. Gedung-gedung tua terlihat sangat terawat dan dijaga keasliannya. Suasananya benar-benar berbeda dengan kota-kota yang selama ini pernah saya kunjungi. FYI, kita membeli Barcelona Card, kartu turis yang memungkinkan kita transportasi secara gratis dan masuk ke museum atau daerah rekreasi tertentu dengan diskon yang lumayan, dengan harga yang relative tidak mahal. Di hari ke-3 dan seterusnya kita berjalan ber-4 dengan mbak Heny dan Stella, salah satu teman dari Den Haag yang juga sedang berlibur di tempat dan waktu yang sama.

What we visited (Must-see place in Barca!)

Satu tempat yang wajib dikunjungi di Barcelona adalah Parc Guell (Taman Guell). Parc Guell adalah taman yang berisi elemen-elemen arsitektur yang terletak di bukit el Carmel. Taman ini dirancang oleh Antonio Gaudi tahun 1900-1914. Tamannya luas dan terdiri dari beberapa bagian, kita harus jalan naik sekitar 1-2 km sampai benar-benar masuk ke wilayah taman. But it’s worth chasing, karena semua bangunannya bersejarah dan berbeda satu dengan yang lain. Di beberapa sisi, terlihat pengamen-pengamen jalanan yang mendendangkan lagunya, ada yang bernyanyi dengan gitar, ada yang bermain piano, flute, dan lain-lain. Pun di sudut-sudut kota Barcelona lainnya. Musisi jalanan itu tidak hanya bermain music, tapi mereka bermain music dengan hati, benar-benar menjiwai, dan satu lagi, mereka sangat professional.

City Center atau yang biasa kita sebut Centrum, adalah satu tempat yang tidak boleh terlupakan untuk didatangi, untuk berbelanja, berjalan-jalan atau window shopping. City center di Barcelona atau yang disebut La Rambla, berisi toko-toko, restoran-restoran yang berjejeran, dan monumen bersejarah bernama Monument of Columbus. Susunan city center ini terbilang berbeda dibandingkan dengan Belanda, toko-tokonya berada di pinggir jalan raya, mereka terletak di sisi kiri dan kanan jalan, dan ada satu trotoar besar ditengah, gunanya untuk orang berjalan-jalan, tempat menjual souvenir dan makanan ringan. Satu lagi yang berbeda adalah adanya pasar tradisional yang terletak di salah satu sudut Plaza Catalunya.

La Sagrada Familia Church, Magic Fountain (atraksi air mancur dengan lampu-lampu spektakuler), sayangnya atraksi itu hanya terjadi pada hari tertentu dan tidak pada hari saat kita mengunjungi tempatnya, Picasso Musem, Chocolate Museum, Modernist Building (Casa Mila dan bangunan-bangunan lain karya Antonio Gaudi di sekitarnya). Ada satu lagi yang menarik yaitu Poble Espanyol Village, desa buatan yang di dalamnya menunjukkan bagaimana kehidupan di salah satu daerah tradisional di Spanyol, berisi rumah-rumah, pasar, toko-toko, toko mask, toko gitar, toko keramik, dan lain-lain, yang lebih asyik, kita bisa melihat bagaimana proses pembuatan dan sejarahnya, kita juga bisa menunggangi keledai di dalam desa itu). Tibidabo, amusement park yang berada di titik tertinggi Barcelona, kita bisa menaiki kereta gantung yang tersedia dan menikmati pemandangan Barcelona dari atas.

  • Satu lagi yang tidak boleh terlewat khususnya bagi para penggemar bola, FC Barcelona Stadium. Kita bisa membeli tiket untuk Experience dan Museum seharga 19 euro.

Food

Spanyol terkenal dengan hasil laut mereka yang tasty dan segar. Makanan khasnya juga tidak jauh dari seafood, yaitu Paella dan Tapas. Paela adalah nasi yang diberi bumbu rempah dan diberi campuran hasil laut (udang atau kerang) di atasnya. Jaman dulu, makanan ini disajikan terutama pada hari Minggu dan perayaan Falles. Tapi sekarang Paela dikonsumsi warga Spanyol sebagai makanan sehari-hari mereka, begitu juga Tapas. Tapas adalah bermacam-macam jenis appetizer atau snack yang bisa disajikan dingin atau juga hangat, biasanya dingin seperti salad yang berisi keju, selada, dan olive, sedangkan yang hangat seperti fried baby squid, octopus, fried mushroom, dan banyak lainnya. Biasanya mereka menyajikan hidangan kelinci di dalam menu makanan mereka. Satu cerita aneh waktu kita sedang memilih makanan di salah satu restoran di tengah La Rambla, ada satu menu yang membuat kita terbelalak, mereka menjual ‘Baked kid Shoulder’ ?????!!!!!!?????!!!!! Pundak anak siapa yang di bakar ? Tapi tidak ada satupun dari kita yang mau memesan atau bertanya. Overall, untuk lidah Indonesia seperti kita, makananannya relative cocok dan enak, terutama untuk para penggemar seafood. Sayang sekali Ipa alergi seafood, jadi dia harus membatasi diri.

Keep in your mind !

Selalu hati-hati kalau berjalan-jalan di Barcelona karena copet berkeliaran dimana-mana dan jarang aku dengar dari teman yang ke Barcelona tidak bercerita tentang mereka dicopet. Di hari ke-3 aku tidak sengaja bertemu dengan teman kakakku di tengah Plaza Catalunya, dia bercerita bahwa dia baru saja dihipnotis oleh orang yang tidak dikenal. Kita harus benar-benar menjaga tas dan jangan pergi sendirian.

TIbalah saatnya kita harus meninggalkan kota cantik itu, kembali ke Belanda yang super duper dingin dan salju 30 cm yang menyapa dengan tidak ramah.

Hasta La Vista, Mi Amor !!

 

58033_471250312740_602257740_6136601_7556229_n

 

 

 

 

166427_472101842740_602257740_6152243_7588124_n 165110_471808927740_602257740_6146196_4720143_n

 

You Might Also Like

No Comments

Leave a Reply